KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang belum terkendali membuat turbulensi di industri penerbangan berlanjut pada tahun ini. Maskapai penerbangan pun masih berkutat dengan survival mode sebagai strategi untuk tetap bertahan. Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto mengatakan, industri penerbangan belum membaik seiring dengan pandemi yang belum terkendali, sehingga mobilitas masyarakat masih terbatas. Padahal pada awal tahun, INACA memprediksi kinerja 2021 bisa bertumbuh dibandingkan 2020. Namun, harapan itu terganjal setelah adanya peningkatan kasus covid-19 yang sempat di atas 50.000 per hari pada Juni lalu. Pemerintah pun menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang berlanjut pada PPKM level 4.
Turbulensi industri penerbangan berlanjut, maskapai masih aktifkan survival mode
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang belum terkendali membuat turbulensi di industri penerbangan berlanjut pada tahun ini. Maskapai penerbangan pun masih berkutat dengan survival mode sebagai strategi untuk tetap bertahan. Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto mengatakan, industri penerbangan belum membaik seiring dengan pandemi yang belum terkendali, sehingga mobilitas masyarakat masih terbatas. Padahal pada awal tahun, INACA memprediksi kinerja 2021 bisa bertumbuh dibandingkan 2020. Namun, harapan itu terganjal setelah adanya peningkatan kasus covid-19 yang sempat di atas 50.000 per hari pada Juni lalu. Pemerintah pun menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang berlanjut pada PPKM level 4.