JAKARTA. Ekspansi PT Tunas Ridean Tbk (TURI) terus berlanjut. Emiten distributor kendaraan bermotor itu bersiap membuka empat gerai penjualan sepeda motor melalui anak usahanya, PT Tunas Dwipa Matra. Seluruh gerai akan berlokasi di luar Jawa, terutama Lampung dan kota lain di Pulau Sumatra. Lampung selama ini menjadi pusat penjualan Tunas Dwipa.

Grup TURI ingin terus menambah gerai baru demi menjangkau lebih banyak konsumen dan memacu penjualan. TURI beberapa bulan lalu telah membangun enam cabang Tunas Dwipa Matra di beberapa daerah di Sumatra. Dus, jumlah gerai Tunas Dwipa bertambah dari 44 gerai di 2010 menjadi 51 gerai.

Perusahaan juga gencar menambah gerai penjualan mobil. Pada Juli lalu, TURI selesai membangun dua gerai Tunas Daihatsu di Provinsi Bengkulu dan kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Selain itu, TURI merampungkan pembangunan gerai Tunas Toyota di kawasan Radin Inten, Jakarta Timur. Gerai ini berdiri di lahan seluas 3.929 meter persegi (m2) dengan luas bangunan 2.460 m2. Perseroan ingin menjadikan gerai baru ini sebagai tempat penjualan, perawatan dan perbaikan, serta layanan penjualan suku cadang resmi.

Kepala Hubungan Investor TURI, Adityawati Asyari, enggan membeberkan detail nilai investasi masing-masing ekspansi tersebut. "Investasi setiap gerai berbeda-beda, sesuai luas dan layanannya," kata dia kepada KONTAN, Kamis (29/9). Tapi secara total, TURI mengalokasikan dana ekspansi 2011 senilai Rp 198 miliar.

Dana itu adalah bagian dari belanja modal atau capital expenditure (capex) 2011 senilai total Rp 504 miliar. Sisa capex Rp 306 miliar akan dipakai untuk membiayai bisnis penyewaan ritel yang dijalankan Tunas Rental. Kebutuhan capex dipenuhi dari kas internal dan pinjaman bank.

Dengan berbagai ekspansi tadi, TURI optimistis dapat mencapai target penjualan motor maupun mobil. TURI mengharapkan pada tahun ini bisa menjual 196.000 unit motor, atau naik 30,26% dari realisasi 2010. Selama semester pertama tahun ini, TURI sudah menjual 93.600 unit.

Perseroan juga menargetkan penjualan 37.733 unit mobil, atau naik 18,28% daripada realisasi 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie