KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kempar) mencatat, banyak turis asing yang masuk ke Indonesia memakai layanan digital. Menurut Hiramsyah S Thaib, Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, dari sektiar 70% kunjungan turis asing ke Indonesia ternyata menggunakan layanan digital. "Saat ini orang yang mau berwisata sudah jarang datang ke biro wisata, tapi cukup lewat smartphone melihat pekat wisata online, " katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/12). Hasil tersebut tidak terlepas dari upaya Kempar yang sudah menjalin kerjasama dengan banyak pemain digital. Sebut saja Google, Baidu, Alibaba, Expedia, Grab, Traveloka, Tiket.com dan lainnya.
Turis asing lebih doyan pesan paket wisata via digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kempar) mencatat, banyak turis asing yang masuk ke Indonesia memakai layanan digital. Menurut Hiramsyah S Thaib, Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, dari sektiar 70% kunjungan turis asing ke Indonesia ternyata menggunakan layanan digital. "Saat ini orang yang mau berwisata sudah jarang datang ke biro wisata, tapi cukup lewat smartphone melihat pekat wisata online, " katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/12). Hasil tersebut tidak terlepas dari upaya Kempar yang sudah menjalin kerjasama dengan banyak pemain digital. Sebut saja Google, Baidu, Alibaba, Expedia, Grab, Traveloka, Tiket.com dan lainnya.