JAKARTA. Jumlah wisatawan asal China yang masuk ke kawasan Asia Pasifik diperkirakan akan terus meningkat. MasterCard Asia Pacific Destinations Index memperkirakan, sebanyak 50,4 juta turis dari China akan melakukan perjalanan ke destinasi-destinasi wisata di wilayah Asia Pasifik pada 2016. Mereka diproyeksikan akan menghabiskan US$ 45,3 miliar atau meningkat 18,2% dari tahun lalu. Wisatawan asal China mulai melesat di posisi teratas sejak tahun 2012 dengan kontribusi 9,8%. Posisinya terus tertengger sampai sekarang menjadi 15,7% di tahun 2016. Bahkan Jepang yang sempat merajai kini harus menurun di posisi ke-5 dengan kontribusi 5,6%. “Dampak dari transformasi ekonomi China dan khususnya peningkatan pendapatan merupakan pendorong terbesar pertumbuhan pariwisata global,” Matthew Driver, Executive Vice President Global Products & Solutions Asia Pasific MasterCard dalam keterangan tertulis, Jumat (29/7).
Turis China kontributor terbesar ke Asia Pasifik
JAKARTA. Jumlah wisatawan asal China yang masuk ke kawasan Asia Pasifik diperkirakan akan terus meningkat. MasterCard Asia Pacific Destinations Index memperkirakan, sebanyak 50,4 juta turis dari China akan melakukan perjalanan ke destinasi-destinasi wisata di wilayah Asia Pasifik pada 2016. Mereka diproyeksikan akan menghabiskan US$ 45,3 miliar atau meningkat 18,2% dari tahun lalu. Wisatawan asal China mulai melesat di posisi teratas sejak tahun 2012 dengan kontribusi 9,8%. Posisinya terus tertengger sampai sekarang menjadi 15,7% di tahun 2016. Bahkan Jepang yang sempat merajai kini harus menurun di posisi ke-5 dengan kontribusi 5,6%. “Dampak dari transformasi ekonomi China dan khususnya peningkatan pendapatan merupakan pendorong terbesar pertumbuhan pariwisata global,” Matthew Driver, Executive Vice President Global Products & Solutions Asia Pasific MasterCard dalam keterangan tertulis, Jumat (29/7).