JAKARTA. Sektor pariwisata Indonesia masih menjadi salah satu primadona penyumbang devisa negara yang besar. Bahkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS), dari Januari-Juli 2014, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Indonesia mencapai 5,33 juta, meningkat 9,37% dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama 2013. Namun, ada yang menarik dari data BPS tersebut, kenaikan tertingi kunjungan wisman bukan ada di pintu masuk Bandara Ngurah Rai Bali, melainkan di Bandara Internasional Lombok (BIL) Nusa Tenggara Barat. "Presentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Bandara Internasional Lombok sebesar 171,18%," ujar Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Senin (1/9).
Turis lewat Bandara Internasional Lombok naik 171%
JAKARTA. Sektor pariwisata Indonesia masih menjadi salah satu primadona penyumbang devisa negara yang besar. Bahkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS), dari Januari-Juli 2014, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Indonesia mencapai 5,33 juta, meningkat 9,37% dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama 2013. Namun, ada yang menarik dari data BPS tersebut, kenaikan tertingi kunjungan wisman bukan ada di pintu masuk Bandara Ngurah Rai Bali, melainkan di Bandara Internasional Lombok (BIL) Nusa Tenggara Barat. "Presentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Bandara Internasional Lombok sebesar 171,18%," ujar Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Senin (1/9).