Turki bakal murka, Prancis gabung dengan latihan militer Yunani, Siprus, dan Italia



KONTAN.CO.ID - PARIS. Prancis bergabung dengan latihan militer dengan Italia, Yunani, dan Siprus di Mediterania Timur di tengah perselisihan yang memburuk antara Turki dan Yunani mengenai sumber daya energi di kawasan itu.

Ketegangan antara Turki dan Yunani meningkat, setelah Ankara mengirim kapal survei Oruc Reis ke perairan Mediterania Timur yang disengketakan bulan ini, tindakan yang oleh Athena disebut ilegal.

“Mediterania Timur berubah menjadi area ketegangan. Menghormati hukum internasional harus menjadi aturan dan bukan pengecualian," kata Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly di Twitter, Rabu (26/8).

Baca Juga: Turki dan Yunani berpotensi lakukan konfrontasi militer, Jerman serukan perundingan

"Itu tidak boleh menjadi arena bermain ambisi beberapa orang," tegasnya seperti dilansir Reuters.

Parly mengatakan, tiga jet tempur Rafale dan sebuah kapal perang yang dilengkapi dengan helikopter Prancis akan menjadi bagian dari latihan militer gabungan Italia, Yunani, dan Siprus di Mediterania Timur.

Hubungan antara Prancis dan Turki memburuk dalam beberapa bulan terakhir karena tindakan Ankara di NATO, Libya, dan Mediterania.

Baca Juga: Mediterania timur memanas: Turki dan Yunani sama-sama gelar latihan militer tandingan

Editor: S.S. Kurniawan