JAKARTA. Pengusaha Turki yang tergabung dalam Indonesia Turkish Business Council mengkhawatirkan penurunan transaksi perdagangan ke Indonesia jika terigu asal Turki dikenai bea masuk anti dumping (BMAD). Pasalnya, terigu termasuk komoditas ekspor utama dari Turki ke Indonesia. "Jika diterapkan, itu akan mengganggu target perdagangan Turki dan target perdagangan kedua negara," kata Centin Candan, Chairman Indonesian Turkish Business Council, kemarin (26/10). Ia menyebutkan, saat ini perdagangan Turki ke Indonesia sudah defisit di pihak Turki. Penerapan BMAD bakal menambah besar angka defisit tersebut. Maklum, Indonesia menyerap produk Turki cukup banyak. Di 2008, transaksi perdagangan kedua negara mencapai US$ 1,7 miliar.
Turki Keberatan Bea Antidumping Terigu
JAKARTA. Pengusaha Turki yang tergabung dalam Indonesia Turkish Business Council mengkhawatirkan penurunan transaksi perdagangan ke Indonesia jika terigu asal Turki dikenai bea masuk anti dumping (BMAD). Pasalnya, terigu termasuk komoditas ekspor utama dari Turki ke Indonesia. "Jika diterapkan, itu akan mengganggu target perdagangan Turki dan target perdagangan kedua negara," kata Centin Candan, Chairman Indonesian Turkish Business Council, kemarin (26/10). Ia menyebutkan, saat ini perdagangan Turki ke Indonesia sudah defisit di pihak Turki. Penerapan BMAD bakal menambah besar angka defisit tersebut. Maklum, Indonesia menyerap produk Turki cukup banyak. Di 2008, transaksi perdagangan kedua negara mencapai US$ 1,7 miliar.