KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Turnamen e-sports terbesar di Indonesia, Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia memasuki season baru dan digelar mulai 9 Maret sampai dengan 25 Mei 2025. 

Azwin Nugraha Head of Marketing Moonton Indonesia dalam kunjungannya ke kantor Kontan, menuturkan bahwa pada musim ini, terdapat sembilan tim e-sports  yang akan bertanding merebut gelar juara, hadiah uang tunai serta tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup (EWC) yang berlangsung di Arab Saudi. 

"Di season terbaru ini, yaitu season 15, akan ada 9 roster atau tim yang akan bertanding," paparnya di Jakarta, Kamis (27/2).

Lebih Hemat! Cukup Bayar Rp 95.000 untuk Akses Konten Premium

Adapun 9 tim tersebut adalah Alter Ego, Bigetron Esports, Dewa United Esports, EVOS, Big Faam, Natus Vincere (Na'vi), RRQ Hoshi, Tim Liquid ID. 

Baca Juga: Oneject Indonesia Targetkan Produksi 6 Juta Kantong Darah pada Tahun 2025

Tim Na'vi sendiri menjadi Mobile Legends terbaru yang masuk di musim ini. Tim yang markas besarnya berada di Ukraina ini secara resmi menggantikan Rebellion Esports yang musim sebelumnya masih berpartisipasi. 

Sementara itu, pada musim MPL Indonesia lalu sebelumnya, tim Liquid ID berhasil keluar sebagai pemenang mengalahkan RRQ Hoshi dalam kompetisi final. 

Lebih lanjut, Azwin menuturkan bahwa MPL ID juga merupakan kompetisi Mobile Legends: Bang Bang level tertinggi di Indonesia dengan total hadiah sebesar Rp 5 miliar per musimnya. 

"Pada musim sebelumnya, MPL Indonesia berhasil memecahkan rekor dengan 3,9 juta penonton yang menonton secara bersamaan secara live," imbunhnya. 

Sedangkan pada musim ke-12, MPL Indonesia memecahkan dua rekor dunia, dengan menjadi turnamen lokal pertama dan turnamen mobile pertama yang berhasil melampaui 100 juta jam tayang dalam satu musim.

Azwin menjabarkan bahwa pihaknya ingin MPL Indonesia menjadi wadah bagi anak-anak yang ingin masuk ke dalam industri esports, tidak hanya sebagai pemain profesional saja tapi juga menjaring kesempatan untuk masuk di industri sport dalam negeri. 

'Melalui turnamen ini kami ingin menjadi wadah, menjembatani mereka untuk meriah mimpi masuk ke dalam industri sport. Tidak hanya sebagai pemain profesional tetapi juga bisa menjadi host atau air caster hingga berkarir di balik layar. Itu visi dan misi kami meyelenggarakan turnamen ini," paparnya. 

Baca Juga: Kemitraan Singapura-Indonesia Berdayakan 12.000 Orang, Tingkatkan Pendidikan bagi ABK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News