KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,87% ke level 6.301,13 pada perdagangan Senin (22/3). Penurunan ini sejalan dengan mayoritas indeks saham di Asia yang ditutup di zona merah. Analis Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr mengatakan, pergerakan negatif IHSG dipengaruhi sentimen lonjakan kasus Covid-19 di Eropa. Pasalnya, peningkatan kasus ini memicu kekhawatiran investor terhadap adanya gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang memungkinkan pemberlakuan lockdown kembali. Selain itu, investor juga masih mencerna arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) setelah The Fed memperkirakan bahwa inflasi AS dapat mencapai 2,4%, lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya yang sebesar 1,8%.
Turun 0,87% pada awal pekan, IHSG diprediksi melemah terbatas pada Selasa (23/3)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,87% ke level 6.301,13 pada perdagangan Senin (22/3). Penurunan ini sejalan dengan mayoritas indeks saham di Asia yang ditutup di zona merah. Analis Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr mengatakan, pergerakan negatif IHSG dipengaruhi sentimen lonjakan kasus Covid-19 di Eropa. Pasalnya, peningkatan kasus ini memicu kekhawatiran investor terhadap adanya gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang memungkinkan pemberlakuan lockdown kembali. Selain itu, investor juga masih mencerna arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) setelah The Fed memperkirakan bahwa inflasi AS dapat mencapai 2,4%, lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya yang sebesar 1,8%.