KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan, dari sisi keselamatan, berdasarkan data Korlantas Polri, kejadian kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Nataru 2024/2025 tercatat sebanyak 3.434 kecelakaan. 

“Jumlah itu mengalami penurunan 13,81% dibandingkan dengan Nataru 2023/2024 sebanyak 3.984 (kecelakaan),” jelas Dudy saat menutup posko angkutan Nataru di Kantor Kementerian Perhubungan, Senin (6/1).

Kemudian, Kemenhub mencatat kecepatan rata-rata jalan tol Japek bawah arah Jakarta-Semarang pada masa Mudik dari 18 Desember sampai 4 Januari dibanding tahun 2023 yaitu semula 77,23 Km/jam menjadi 80,03 Km/jam, dengan persentase sebesar 63,63%. 

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Turun, Kemenhub Catat 31% Terjual Hingga 5 Desember 2024

Untuk kecepatan rata-rata pada arus balik melalui tol MBZ pada tahun 2023 yakni 78,48 Km/jam menjadi 81,30 Km/jam dengan persentase sebesar 3,59%.

"Total keseluruhan kecepatan rata-rata semula tahun 2023 77,86 Km/jam menjadi tahun 2024 80,67 Km/jam dengan persentase 3,61%," terang Dudy.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah realisasi angkutan umum pada natal tahun 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru) 2024/2025 sebesar 16,7 juta atau naik 2,53% dibanding tahun 2023 sebesar 16,3 juta. 

Jumlah penumpang moda angkutan jalan sebanyak 3,5 juta penumpang atau naik 2,14% dari 2023 yaitu 3,4 juta penumpang. 

Baca Juga: Kemenhub Catat Pergerakan Masyarakat Capai 94,67 Juta Orang Saat Libur Nataru

Moda kereta api sebanyak 4,4 juta penumpang atau naik 6,3% dari tahun 2023 sebanyak 3,8 juta penumpang. Moda angkutan laut sebanyak 1,6 juta penumpang atau naik 6,5% dari tahun 2023 yang sebanyak 1,5 juta penumpang. 

"Moda angkutan udara sebanyak 4,7 juta penumpang, naik 7,05% dari tahun 2023 yaitu 4,4 juta penumpang," ujar Dudy.

Lalu, jumlah penumpang moda penyeberangan sebanyak 2,7 juta penumpang atau turun 10,3% dari tahun 2023 yang sebanyak 3 juta penumpang. 

Total pergerakan kendaraan keluar-masuk Jakarta pada Nataru 2024/2025 yang melalui jalan tol sebesar 6 juta kendaraan atau turun 2,76% dibanding tahun 2023 sebesar 6,2 juta kendaraan. 

Baca Juga: Harga Tiket Turun 10%, Jumlah Penumpang Pesawat Saat Nataru Capai 4,7 Juta

Sedangkan kendaraan keluar-masuk Jabodetabek melalui jalan arteri (non-tol) sebanyak 17 juta kendaraan. “Untuk semua kendaraan 16,19% dari tahun 2023 yaitu 20 juta (kendaraan),” ucap Dudy.

Selanjutnya: 10 Obat Alami Penurun Kolesterol Tinggi yang Terbukti secara Klinis

Menarik Dibaca: 10 Obat Alami Penurun Kolesterol Tinggi yang Terbukti secara Klinis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli