KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mencatatkan penurunan kinerja pendapatan dan laba bersih di semester I 2024.

Melansir laporan keuangan, ADCP mengantongi pendapatan sebesar Rp 184,16 miliar di semester I 2024, turun 12,48% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 210,44 miliar.

Secara rinci, pendapatan tersebut disumbang paling banyak dari segmen sewa yang sebesar Rp 1,18 miliar. Lalu, segmen properti Rp 73,89 miliar, segmen hotel Rp 58,3 miliar, dan segmen operasi bersama (joint operation) Rp 50,78 miliar.

Beban pokok pendapatan ADCP tercatat turun ke Rp 133,13 miliar di akhir Juni 2024, dari sebelumnya Rp 155,99 miliar di periode sama tahun lalu. Laba kotor ADCP sebesar Rp 51,02 miliar di semester I 2024, turun 6,28% yoy dari Rp 54,45 miliar.

Baca Juga: Penjualan Apartemen Ciputra World Jakarta Meningkat, Ini Pendorongnya

Dengan penurunan pendapatan itu, alhasil ADCP turut mencatat penurunan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemiliki entitas induk alias laba bersih. ADCP mengantongi laba bersih Rp 17,34 miliar di akhir Juni 2024, turun 16,25% yoy dari Rp 20,7 miliar di akhir Juni tahun lalu.

Laba per saham dasar pun tercatat Rp 0,87 di semester I 2024, turun dari Rp 0,93 di periode sama tahun lalu.

Per 30 Juni 2024, ADCP punya jumlah aset Rp 6,73 triliun. Ini naik dari Rp 6,64 triliun per 31 Desember 2023.

Jumlah liabilitas Perseroan sebesar Rp 4,14 triliun di akhir Juni 2024, naik dari Rp 4,06 triliun di akhir Desember 2023. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 2,59 triliun di semester I 2024, naik dari Rp 2,57 triliun di akhir tahun 2023.

ADCP memiliki kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 242,82 miliar di akhir Juni 2024, naik dari Rp 29,15 miliar di periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Pondasi Kelar 100%, Adhi Commuter Properti (ADCP) Kebut Pembangunan LRT City Cibubur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati