KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) membukukan kinerja kurang memuaskan selama kuartal I-2024. Penurunan pendapatan usaha membuat laba bersih JKON juga ikut menyusut pada kuartal pertama lalu. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip pada Minggu (2/6), pendapatan usaha JKON menurun 21,40% secara tahunan atawa year on year (YoY) menjadi Rp 654,01 miliar per kuartal I-2024. Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan usaha JKON tercatat Rp 832,11 miliar.

Pendapatan usaha tersebut didominasi oleh pendapatan aspal sebesar Rp 223,71 miliar. Kemudian ada jasa konstruksi sebagai kontributor kedua senilai Rp 150,16 miliar, dan pendapatan gas Rp 118,58 miliar. 

Selain itu, ada juga pendapatan manufaktur pile dan beton pra cetak Rp 114,97 miliar, handling equipment Rp 6,42 miliar, penyewaan kapal Rp 10,78 miliar, serta jasa perbaikan dan pemeliharaan dan lainnya masing-masing senilai Rp 27,67 miliar dan Rp 1,69 miliar. 

Baca Juga: Kinerja Konstruksi Swasta Moncer

Penurunan pendapatan usaha membuat beban pokok pendapatan JKON ikut menurun menjadi Rp 552,56 miliar. Angka ini lebih rendah 24,63% YoY dibandingkan Rp 733,15 miliar pada posisi yang sama tahun lalu. 

Di sisi lain, laba bruto JKON justru naik tipis 2,50% YoY menjadi Rp 101,44 miliar hingga akhir Maret 2024. JKON juga membukukan kenaikan beban penjualan sebesar 26,23% YoY, dari semula Rp 19,75 miliar menjadi Rp 24,93 miliar. 

Pada saat yang sama, beban umum dan administrasi juga meningkat 12,58% YoY menjadi Rp 76,35 miliar. 

Per Maret 2024, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih JKON tercatat Rp 1 miliar. Keuntungan JKON turun 88,96% YoY dibandingkan laba bersih per Maret 2023 senilai Rp 9,11 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati