Turun 22,13% sepanjang semester I 2020, IHSG paling jeblok di Asia Pasifik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 4.905,39 pada penutupan perdagangan Selasa (30/6). Walaupun ditutup di zona hijau, IHSG masih mencatatkan koreksi yang dalam sejak awal tahun, mencapai 22,13%.

Koreksi IHSG ini paling dalam jika dibandingkan dengan indeks bursa di ASEAN maupun di Asia Pasifik. Di ASEAN, indeks bursa Filipina (PSEi) dan indeks bursa Singapua (STi) menjadi dua indeks lain yang juga turun dalam setelah IHISG. PSEi menurun 20,57% year to date (ytd). Sementara STi menurun hingga 19,27% ytd.

Sementara itu, koreksi indeks paling tipis ASEAN dicatatkan oleh indeks bursa Malaysia (FTSE BM) mencapai 5,36% ytd. Setelahnya disusul indeks bursa Vietnam (VN-Index) hingga 14,14% ytd. Tidak ketinggalan, indeks bursa Thailand (SETi) sebesar 14,91% ytd.


Baca Juga: IHSG naik tipis ke 4.914 pada akhir perdagangan Rabu (1/7)

Jika dibandingkan dengan indeks bursa di Asia Pasifik di luar ASEAN, IHSG menunjukkan kinerja yang paling lesu. Asal tahu saja, di Asia Pasifik, koreksi paling dalam dirasakan oleh indeks bursa India (SENSEX) hingga 14,83% ytd. Setelahnya disusul indeks bursa Hongkong (HSI) hingga 13,35% dan indeks bursa Australia (All Ordinaries) hingga 11,78% ytd.

Adapun di kawasan Asia Pasifik, penurunan indeks paling mini dicatatkan oleh indeks bursa China(SH Comp) sebesar 2% ytd. Kemudian disusul oleh indeks bursa Taiwan (TAIEX) hingga 3,13% ytd dan indeks bursa Korea Selatan (KOSPI) sebesarĀ  4,07% ytd.

Baca Juga: IHSG Naik 0,18%, Saham BBCA dan BHIT Diincar Investor Asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati