KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (
WSBP) mencatatkan pendapatan Rp 1,48 triliun di tahun 2023. Pendapatan dan laba WSBP kompak turun di tahun lalu. Melansir laporan keuangan di keterbukaan informasi BEI, WSBP mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 1,48 triliun di tahun 2023, turun 27,86% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,06 triliun. Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto menjelaskan, pendapatan usaha WSBP ditopang oleh kontribusi dari segmen bisnis utama perusahaan.
Segmen bisnis Beton Precast menyumbang pendapatan sebesar Rp 540,39 miliar dan segmen Readymix berhasil membukukan pendapatan terbesar yaitu Rp 579,84 miliar. Sementara itu, segmen Jasa Konstruksi mendapatkan pendapatan usaha sebesar Rp 367,35 miliar.
Baca Juga: Cicil Utang, Waskita Beton Precast (WSBP) Bayar CFADS Tahap III Rp 76,43 Miliar “Manajemen WSBP senantiasa melaksanakan komitmen yang telah disusun dalam rencana program transformasi perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja dan kondisi keuangan perusahaan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (1/4). Beban pokok pendapatan WSBP tercatat Rp 1,25 triliun di akhir tahun lalu, turun dari Rp 1,75 triliun di tahun 2023. Alhasil, laba kotor WSBP tercatat Rp 229,001 miliar per Desember 2023, turun 24,7% dari raihan di periode sebelumnya sebesar Rp 304,22 miliar. WSBP tercatat mampu menurunkan Beban Penjualan sebesar 19,7% dan Beban Umum & Administrasi sebesar 6,8% di tahun lalu. “Strategi efisiensi WSBP dilakukan melalui perbaikan proses produksi dan menggalakkan digitalisasi,” ungkapnya.
Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Incar Nilai Kontrak Baru Naik 15%-20% Hingga 2028 WSBP juga mencatatkan kenaikan beban iklan sebesar 30% pada 2023, kenaikan ini untuk mendukung program pemasaran perusahaan dalam menjangkau konsumen yang lebih besar dan meningkatkan pangsa pasar. “Strategi ini mampu meningkatkan nilai kontrak baru sebesar 14% menjadi Rp 1,74 triliun sepanjang 2023,” paparnya. Setelah diakumulasi beban dan pendapatan lainnya, WSBP mencatat laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 6,3 miliar di tahun 2023. Angka tersebut turun 99,06% dari tahun 2022 sebesar Rp 675,76 miliar.
Jumlah aset WSBP tercatat sebesar Rp 4,47 triliun hingga akhir Desember 2023, turun dari Rp 5,96 triliun di akhir Desember 2022. WSBP catat liabilitas sebesar Rp 5,13 triliun pada tahun lalu, turun dari Rp 8,06 triliun di akhir 2022. Jumlah ekuitas Waskita Beton sebesar minus Rp 664,49 miliar di tahun 2023, membaik dari sebelumnya minus Rp 2,10 triliun di tahun 2022. Per Desember 2023, WSBP catat kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 120,81 miliar. Ini turun dari Rp 238,94 miliar per Desember 2022. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati