KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan penurunan laba meski pendapatan naik pada tahun 2023.

Melansir keterbukaan informasi BEI, CBUT meraih penjualan sebesar Rp 10,31 triliun, naik 7,2% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 9,61 triliun.

Jika dirinci, penjualan palm olein tumbuh 23,9% yoy menjadi Rp 7,296 triliun pada akhir tahun 2023. Penjualan palm stearin sebesar Rp 1,70 triliun, naik 41,4% yoy.

Lalu, penjualan Refine, Bleached and deodorized palm oil tercatat Rp 293,21 miliar pada tahun 2023, anjlok 76,5% yoy.

Baca Juga: Ditanya Bursa, CBUT Beri Penjelasan Penggunaan Dana Modal Kerja

Beban pokok penjualan CBUT tercatat Rp 9 triliun pada tahun lalu, naik dari Rp 8,12 triliun di tahun 2022. Alhasil, laba bruto menjadi Rp 1,31 triliun, turun 11,8 yoy.

Laba tahun berjalan sebesar Rp144,24 miliar pada tahun 2023, turun 35,4% dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp 223,14 miliar. Sehingga, laba per saham dasar pun turun ke Rp 46,16, dari Rp 85,70.

CBUT mencatatkan jumlah aset sebesar Rp 4,33 triliun per akhir 2023, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,01 triliun.

Jumlah liabilitas CBUT sebesar Rp 3,43 triliun, naik dari Rp 2,25 triliun di tahun 2022. Sementara, jumlah ekuitas sebesar Rp 902,4 miliar, naik dari Rp 769,52 miliar di tahun lalu.

Kas dan setara kas pada akhir tahun tercatat Rp 304,93 miliar per 31 Desember 2023, turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 859,96 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat