KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) mencatatkan penurunan penghasilan neto sebesar 46,29% (yoy) menjadi US$ 172,09 juta di tahun 2020. Pada tahun sebelumnya, perusahaan ini meraup penghasilan neto sebanyak US$ 320,43 juta. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), segmen penjualan alat berat dan jasa komisi mendominasi penghasilan neto HEXA di tahun 2020 yakni sebesar US$ 78,47 juta. Kemudian disusul oleh penghasilan neto dari segmen penjualan suku cadang sebesar US$ 49,14 juta dan jasa pemeliharaan dan perbaikan sebesar US$ 44,47 juta. Beban pokok penghasilan HEXA di tahun lalu tercatat sebesar US$ 123,62 juta atau menyusut 61,42% (yoy) dibandingkan realisasi di tahun sebelumnya sebesar US$ 240,38 juta. Beban penjualan HEXA juga berkurang 29,18% (yoy) dari US$ 21,45 juta di tahun 2019 menjadi US$ 15,19 juta di tahun 2020.
Turun 46,29%, Hexindo (HEXA) raih penghasilan neto US$ 172,09 juta pada tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) mencatatkan penurunan penghasilan neto sebesar 46,29% (yoy) menjadi US$ 172,09 juta di tahun 2020. Pada tahun sebelumnya, perusahaan ini meraup penghasilan neto sebanyak US$ 320,43 juta. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), segmen penjualan alat berat dan jasa komisi mendominasi penghasilan neto HEXA di tahun 2020 yakni sebesar US$ 78,47 juta. Kemudian disusul oleh penghasilan neto dari segmen penjualan suku cadang sebesar US$ 49,14 juta dan jasa pemeliharaan dan perbaikan sebesar US$ 44,47 juta. Beban pokok penghasilan HEXA di tahun lalu tercatat sebesar US$ 123,62 juta atau menyusut 61,42% (yoy) dibandingkan realisasi di tahun sebelumnya sebesar US$ 240,38 juta. Beban penjualan HEXA juga berkurang 29,18% (yoy) dari US$ 21,45 juta di tahun 2019 menjadi US$ 15,19 juta di tahun 2020.