KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi, PT Merck Tbk (
MERK) mencatatkan penurunan kinerja, baik itu pendapatan maupun laba pada semester I-2024. Melansir laporan keuangan, MERK membukukan laba bersih Rp 47,19 miliar, merosot 48,34% secara tahunan atau
year on year (yoy) bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 91,36 miliar. Penurunan laba tersebut sejalan dengan penurunan pendapatan 5,4% menjadi sebesar Rp 471,2 miliar, sementara pada periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 498,2 miliar.
Secara rinci, pendapatan MERK utamanya ditopang dari farmasi (biopharma) sebesar Rp 354,62 miliar pada semester I-2024, naik dari Rp 352,67 miliar pada periode enam bulan pertama tahun lalu.
Baca Juga: PT Merck (MERK) Putuskan Tebar Dividen 80% dari Laba 2023 Kemudian, pendapatan MERK dari farmasi (consumer healthcare) tercatat Rp 116,58 miliar per Juni 2024, turun dari Rp 117,25 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Adapun beban pokok penjualan MERK mencapai Rp 318,99 miliar hingga Juni 2024, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 294,48 miliar. Penjualan bersih yang dikurangi beban pokok penjualan pun menghasilkan laba kotor sebesar Rp 152,20 miliar per Juni 2024, turun dari Rp 203,72 miliar pada periode enam bulan pertama tahun lalu. Beban penjualan tercatat Rp 69,19 miliar pada semester I-2024, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 61,99 miliar. Beban administrasi Rp 31,66 miliar, turun dari sebelumnya Rp 36,24 miliar. Laba penjualan aset tetap mencapai Rp 100,63 juta dari nihil. Rugi kurs mencapai Rp 659,15 juta, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 35,13 juta. Pendapatan lainnya tercatat Rp 7 miliar, turun dari periode tahun lalu sebesar Rp 12,97 miliar.
Baca Juga: Emiten Ini Tebar Dividen Interim Jumbo Rp 42.000 per Saham, Ternyata... Alhasil, MERK membukukan laba usaha sebesar Rp 57,79 miliar per Juni 2024, turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 91,36 miliar. MERK memiliki total aset sebesar Rp 957,81 miliar per Juni 2024, turun dari Rp 969,37 miliar di akhir Desember 2023. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 699,71 miliar pada periode Januari hingga Juni 2024, turun dari Rp 795,87 miliar di akhir Desember 2023. MERK memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 118,75 miliar hingga Juni 2024, turun dari Rp 77,18 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli