KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) masih tertekan sepanjang tahun berjalan ini. Meski demikian, saham Grup Emtek dinilai undervalued. 

Dari jajan penghuni indeks LQ45, EMTK terpantau menduduki peringkat kedua sebagai saham paling boncos di bawah ARTO. Sepanjang tahun berjalan ini, EMTK telah ambles 54,17%. 

Pada Selasa (27/12), EMTK ditutup menguat 3,47% ke posisi Rp 1.045 per saham. Price to earning ratio (PER) EMTK sebesar 8,66 kali dengan price to book value ratio (PBVR) 1,81 kali. 

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menyebut kalau dibandingkan dengan rata-rata emiten di sektor teknologi lainnya, EMTK tergolong sangat undervalued. Dari sisi fundamental, Elang Mahkota Teknologi juga punya kinerja yang cukup solid.

Baca Juga: Tersengat Tahun Politik, Cek Rekomendasi Saham Emtek (EMTK)

Laba bersih EMTK meroket 2.454% secara tahunan menjadi Rp 5,54 triliun hingga September 2022. Dari sisi top line, pendapatan EMTK mencapai Rp 11 triliun per kuartal ketiga 2022. Capaian ini meningkat 15% secara tahunan dari Rp 9,59 triliun.

"Harga sahamnya sudah anjlok cukup banyak kalau dibandingkan tahun lalu. Jadi menurut saya EMTK bisa dianggap murah," ucap Arjun saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (27/12). 

Arjun merekomendasikan beli pada EMTK dengan target harga di Rp 1.455 per saham. Investor bisa mencermati support saham grup Emtek ini di posisi Rp 990 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati