Turun 61%, Jasa Marga catat 367.703 kendaraan meninggalkan Jakarta jelang Lebaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepekan sebelum lebaran hingga tiga hari jelang Lebaran 2020, yang jatuh pada 17-21 Mei 2020,  PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat total 367.703 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan. Angka ini turun 61% dari lalu lintas di periode Lebaran tahun 2019.

Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 39% dari arah Timur, 35% dari arah Barat dan 26% dari arah Selatan, dengan rincian sebagai berikut.

Baca Juga: Mulai hari ini keluar masuk Jakarta wajib punya SIKM, begini cara mengurusnya


Lalu lintas meninggalkan Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Di GT Cikampek Utama 1 terdapat  78.013 kendaraan, turun sebesar 81% dari Lebaran tahun 2019. Di GT Kalihurip Utama 1 terdapat 64.898 kendaraan, turun sebesar 58% dari Lebaran tahun 2019. Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 142.911 kendaraan, turun sebesar 75% dari Lebaran tahun 2019.

Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 128.051 kendaraan, turun sebesar 43% dari Lebaran tahun 2019.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 96.741 kendaraan, turun sebesar 30% dari Lebaran tahun 2019.

Baca Juga: Selundupkan pemudik, nyaris seratus travel gelap dirazia

Untuk lalu lintas harian sejak H-7 hingga H-3 Lebaran 2020, Jasa Marga mencatat lalu lintas tertinggi untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah tersebut terjadi pada H-4 Lebaran tahun 2020, yaitu sebesar 87.377 kendaraan.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020," jelas Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru melalui rilis, Jumat (22/5).

Dia juga mengimbau masyarakat untuk membatasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi