KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar batubara yang kurang stabil mempengaruhi kinerja operasional PT Harum Energy Tbk (HRUM). Direktur Utama HRUM Ray Antonio Gunara menyampaikan, hingga akhir kuartal I-2020, produksi batubara HRUM tercatat sebesar 0,9 juta ton atau turun 9,9% (yoy) dibandingkan hasil di kuartal pertama tahun sebelumnya. Tren pelemahan harga batubara yang masih terjadi di kuartal pertama lalu turut mempengaruhi hasil produksi HRUM. Di sisi lain, Ray mengaku, pada saat itu penyebaran wabah Corona belum berdampak secara material terhadap operasional tambang batubara HRUM. Baca Juga: Pertamina terima dana kompensasi Rp 48,25 triliun dari program PEN
Turun 9,9%, Harum Energy (HRUM) keduk 900 ribu ton batubara di kuartal I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar batubara yang kurang stabil mempengaruhi kinerja operasional PT Harum Energy Tbk (HRUM). Direktur Utama HRUM Ray Antonio Gunara menyampaikan, hingga akhir kuartal I-2020, produksi batubara HRUM tercatat sebesar 0,9 juta ton atau turun 9,9% (yoy) dibandingkan hasil di kuartal pertama tahun sebelumnya. Tren pelemahan harga batubara yang masih terjadi di kuartal pertama lalu turut mempengaruhi hasil produksi HRUM. Di sisi lain, Ray mengaku, pada saat itu penyebaran wabah Corona belum berdampak secara material terhadap operasional tambang batubara HRUM. Baca Juga: Pertamina terima dana kompensasi Rp 48,25 triliun dari program PEN