KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset perusahaan modal ventura syariah mengalami penurunan.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengatakan aset perusahaan modal ventura syariah mencapai Rp 3,56 triliun per November 2024. Nilai itu tercatat menurun sebesar 12,74%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

"Adapun nilai aset per November 2023 sebesar Rp 4,08 triliun," ungkapnya dalam keterangan resmi RDK OJK, Selasa (7/1).

Mirza menerangkan nilai aset perusahaan perusahaan modal ventura syariah per November 2024 juga menurun sebesar 1,38%, jika dibandingkan capaian per Oktober 2024 yang sebesar Rp 3,61 triliun.

Baca Juga: Selain Pegadaian, Belum Ada LJK di Bidang PVML yang Ajukan Izin Bisnis Bullion

Meskipun aset tercatat menurun, penyaluran pembiayaan atau penyertaan perusahaan modal ventura syariah menunjukkan peningkatan.

OJK mencatat penyaluran pembiayaan atau penyertaan perusahaan modal ventura syariah sebesar Rp 2,93 triliun per November 2024. Nilai itu meningkat 12,5%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,60 triliun.

Secara keseluruhan, OJK mencatat pembiayaan atau penyertaan modal ventura per November 2024 sebesar Rp 16,09 triliun. Nilai tersebut kontraksi sebesar 7,46% Year on Year (YoY). 

Pencapaian itu terbilang memburuk, jika dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya. Adapun pembiayaan modal ventura per Oktober 2024 terkontraksi 5,60% YoY, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 16,32 triliun. (*)

Selanjutnya: Coretax Dikeluhkan Wajib Pajak, DJP Terus Lakukan Upaya Perbaikan

Menarik Dibaca: Ini 10 Makanan Penyebab Gula Darah Tinggi, Batasi Konsumsinya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari