JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatatkan posisi cadangan devisa Indonesia akhir Agustus 2015 sebesar US$105,3 miliar. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2015 sebesar US$107,6 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara menyatakan, penurunan cadev tersebut disebabkan oleh peningkatan pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. Berkurangnya cadev tersebut juga lantaran digunakan dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya. "Hal tersebut sejalan dengan komitmen BI yang telah dan akan terus berada di pasar untuk melakukan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah guna mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Tirta dalam keterangan resmi, Senin (7/9).
Agustus | US$ 105,3 miliar |
Juli | US$ 107,6 miliar |
Juni | US$ 108,03 miliar |
Mei | US$ 110,77 miliar |
April | US$ 110,87 miliar |
Maret | US$ 111,55 miliar |
Februari | US$ 115,53 miliar |
Januari | US$ 114,25 miliar |