JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia per akhir Oktober 2015 sebesar US$ 100,7 miliar. Cadev tersebut lebih rendah dibandingkan posisi akhir September 2015 sebesar US$ 101,7 miliar. Perkembangan tersebut disebabkan oleh peningkatan pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah serta penggunaan devisa dalam rangka stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya. "Hal tersebut sejalan dengan komitmen Bank Indonesia yang telah dan akan terus berada di pasar untuk melakukan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah guna mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, dalam siaran pers, Jumat (6/11).
Bulan | Cadev (US$ miliar) |
Oktober 2015 | 100,712 |
September | 101,720 |
Agustus | 105,346 |
Juli | 107,553 |
Juni | 108,030 |
Mei | 110,771 |
April | 110,867 |
Maret | 111,554 |
Februari | 115,527 |
Januari | 114,250 |
Desember 2014 | 111,862 |
November | 111,140 |
Oktober | 111,144 |