Turun cukup dalam, IHSG butuh katalis positif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama sepekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung bergerak turun. IHSG mencatatkan pelemahan sebesar 1,83% sepanjang pekan ini. Dana asing yang keluar dalam sepekan mencapai Rp 8,27 triliun di seluruh pasar.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji mengatakan, pekan ini IHSG masih minim sentimen positif dari dalam negeri. “Erupsi Gunung Agung yang terjadi di Bali memberikan efek psikologis terhadap keputusan para pelaku pasar untuk wait and see,” imbuh Nafan.

IHSG cenderung diwarnai oleh sentimen global. Di antaranya berasal dari krisis di Semenanjung Korea dan peluncuran rudal ICBM oleh Korea Utara yang mendarat di perairan Jepang. Hal ini membuat para pelaku pasar merasa khawatir dan lebih memilih mengalihkan aset mereka ke instrumen safe haven seperti emas dan yen.


Nafan juga menyebut pelemahan bursa di Tiongkok yang disebabkan karena menurunnya indeks keyakinan investor memberikan efek domino terhadap pelemahan IHSG.

Pekan depan indeks akan diwarnai sentimen domestik. Di antaranya, rilis data kunjungan wisatawan, data pertumbuhan pinjaman, data PMI Manufaktur Nikkei, data inflasi, data indeks keyakinan konsumen, dan data cadangan devisa.

Sentimen global masih berasal dari indikasi rencana the Federal Reserve dalam rangka menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 bps di bulan Desember.

Pekan depan Nafan memprediksi IHSG mengalami koreksi sehat lanjutan. Pasalnya, secara teknikal terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern. Kisaran pergerakan IHSG akan berada di level support 5.875 dan resistance 6.085.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini