KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga emas yang mulai menunjukkan penurunan dinilai hanya bersifat sementara. Mengingat, panasnya sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China dianggap masih jadi amunisi utama bagi harga emas global untuk melanjutkan tren bullish. Mengutip Bloomberg, harga emas sempat menyentuh level tertinggi pada perdagangan Selasa (27/8) yakni US$ 1.551,80 per ons troi, harga emas untuk kontrak Desember 2019 di Commodity Exchange pada perdagangan Rabu (28/8) pukul 21.57 WIB, tercatat turun sekitar 0,31% ke level US$ 1.547 per ons troi. Baca Juga: Harga emas turun tipis, apa ini sinyal untuk jual?
Turun dari level tertinggi, harga emas masih berada dalam tren bullish
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga emas yang mulai menunjukkan penurunan dinilai hanya bersifat sementara. Mengingat, panasnya sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China dianggap masih jadi amunisi utama bagi harga emas global untuk melanjutkan tren bullish. Mengutip Bloomberg, harga emas sempat menyentuh level tertinggi pada perdagangan Selasa (27/8) yakni US$ 1.551,80 per ons troi, harga emas untuk kontrak Desember 2019 di Commodity Exchange pada perdagangan Rabu (28/8) pukul 21.57 WIB, tercatat turun sekitar 0,31% ke level US$ 1.547 per ons troi. Baca Juga: Harga emas turun tipis, apa ini sinyal untuk jual?