KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia (World Bank) menyatakan bahwa Indonesia kembali masuk ke negara penghasilan menengah ke bawah, alias lower-middle income country. Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penurunan kelas ini tentu akan memberi pengaruh pada bunga utang, khususnya utang luar negeri non SBN alias utang bilateral maupun multilateral. “Misalnya, pinjaman ke Bank Dunia, akan ada penyesuaian (adjustment) di situ karena kita turun kelas menjadi lower-middle income,” ujar Josua kepada Kontan.co.id, Rabu (7/7). Namun, Josua kemudian mengingatkan, peristiwa penurunan peringkat pendapatan per kapita ini sebenarnya dialami oleh banyak negara yang terdampak pandemi Covid-19.
Turun kelas ke lower-middle income, ini yang perlu diwaspadai Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia (World Bank) menyatakan bahwa Indonesia kembali masuk ke negara penghasilan menengah ke bawah, alias lower-middle income country. Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penurunan kelas ini tentu akan memberi pengaruh pada bunga utang, khususnya utang luar negeri non SBN alias utang bilateral maupun multilateral. “Misalnya, pinjaman ke Bank Dunia, akan ada penyesuaian (adjustment) di situ karena kita turun kelas menjadi lower-middle income,” ujar Josua kepada Kontan.co.id, Rabu (7/7). Namun, Josua kemudian mengingatkan, peristiwa penurunan peringkat pendapatan per kapita ini sebenarnya dialami oleh banyak negara yang terdampak pandemi Covid-19.