Turun lagi, harga emas semakin tak berkilau



SINGAPURA. Kemilau emas agaknya makin suram hari ini (25/6). Harga emas yang diperdagangkan di pasar internasional hari ini kembali turun 0,7% menjadi US$ 1.280,53 per ounce pada pukul 15:11 waktu Singapura.

Harga emas tersebut mendekati harga terendah yang tercetak pada September 2010 lalu. Sumber masalahnya adalah, investor emas sepertinya gamang dengan berkurangnya stimulus moneter yang dilakukan Federal Reserve Amerika Serikat (AS) dan melambatnya pertumbuhan ekonomi di China.

Pekan lalu, harga mas jatuh ke harga US$ 1.269,46 pekan lalu, terendah sejak 16 September 2010, setelah Ketua Fed Ben S. Bernanke mengatakan, bank sentral AS bisa memperlambat program pembelian aset jika ekonomi AS membaik.


"Meskipun kami mengharapkan adanya respon positif, tapi permintaan fisik emas turun,” jelas James Steel, analis dari HSBC Securities (USA) Inc. ia menjelaskan, kekacauan yang terjadi di negara berkembang dan prospek pertumbuhan yang lebih lambat di China telah menekan harga emas."

Emas memasuki pasar bearish sejak April lalu. Harga emas di AS telah turun 24% tahun ini, setelah menguat selama 12 tahun lamanya. Sebelumnya, Morgan Stanley memangkas proyeksi harga emas tahun ini menjadi US$ $ 1.409 per ons dari proyeksi semula US$ 1.487 per once.

Selain itu, Morgan Stanley juga menurunkan proyeksi harga emas 2014 dari US$ 1.563 per once menjadi US$ $ 1.313 per once, begitu juga dengan proyeksi harga emas tahun 2015 yang diproyeksikan turun menjadi US$ 1.300 per once dari proyeksi semula $ 1.450 per once.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri