KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih turun sebesar 5,52% secara year to date ke level 5.952,08 pada hari ini, Senin (10/2). Sementara, valuasi IHSG saat ini dinilai cukup murah yakni dengan price to earning ratio (PER) berada di kisaran 15,9 kali. Biasanya, pelaku pasar dapat melihat mahal atau tidaknya harga suatu saham dari rasio harga saham terhadap laba (PER) dan juga rasio harga saham terhadap nilai buku atau price to book value (PBV). Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, PER di kisaran 17-18 kali secara histori masih termasuk murah. Namun, hal ini belum dapat membuat investor masuk ke pasar saham lantaran sekarang masih banyak tekanan jual. “Ini dipengaruhi salah satunya oleh virus corona, pelaku pasar saat ini masih melihat lebih jauh efeknya seperti apa,” kata Wawan pada Kontan.co.id, Senin (10/2).
Turun lebih dari 5%, valuasi IHSG terbilang murah di Asia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih turun sebesar 5,52% secara year to date ke level 5.952,08 pada hari ini, Senin (10/2). Sementara, valuasi IHSG saat ini dinilai cukup murah yakni dengan price to earning ratio (PER) berada di kisaran 15,9 kali. Biasanya, pelaku pasar dapat melihat mahal atau tidaknya harga suatu saham dari rasio harga saham terhadap laba (PER) dan juga rasio harga saham terhadap nilai buku atau price to book value (PBV). Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, PER di kisaran 17-18 kali secara histori masih termasuk murah. Namun, hal ini belum dapat membuat investor masuk ke pasar saham lantaran sekarang masih banyak tekanan jual. “Ini dipengaruhi salah satunya oleh virus corona, pelaku pasar saat ini masih melihat lebih jauh efeknya seperti apa,” kata Wawan pada Kontan.co.id, Senin (10/2).