KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, bersama Dinas PU Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya untuk mengurangi bau di Kali Sentiong dan Kali Item di Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penggelontoran Kali Sentiong dengan cara membuka pintu air Gang Kelor (PA Sentiong). Air berasal dari Bendung Katulampa di Bogor yang dialirkan hingga ke Kali Sentiong melalui Kali Baru Timur. Disamping itu secara paralel juga dilakukan upaya mengalihkan aliran air Kali Item ke Kali Sunter dengan cara dipompa, sehingga mengurangi debit air kotor yang masuk ke kali Sentiong. "Sebelumnya uji coba skema ini telah dilakukan selama seminggu, mulai tanggal 5 April-11 April 2018 dan berdasarkan observasi telah memberikan hasil yang cukup baik dalam mengurangi bau kali," kata Kepala Biro Komunikasi PUPR Endra Atmawidiaja dalam keterangan resminya, Kamis (26/7).
Turun tangan atasi bau Kali Item, ini upaya Kementerian PUPR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, bersama Dinas PU Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya untuk mengurangi bau di Kali Sentiong dan Kali Item di Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penggelontoran Kali Sentiong dengan cara membuka pintu air Gang Kelor (PA Sentiong). Air berasal dari Bendung Katulampa di Bogor yang dialirkan hingga ke Kali Sentiong melalui Kali Baru Timur. Disamping itu secara paralel juga dilakukan upaya mengalihkan aliran air Kali Item ke Kali Sunter dengan cara dipompa, sehingga mengurangi debit air kotor yang masuk ke kali Sentiong. "Sebelumnya uji coba skema ini telah dilakukan selama seminggu, mulai tanggal 5 April-11 April 2018 dan berdasarkan observasi telah memberikan hasil yang cukup baik dalam mengurangi bau kali," kata Kepala Biro Komunikasi PUPR Endra Atmawidiaja dalam keterangan resminya, Kamis (26/7).