Turun Tiga Hari, Intip Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Rabu (30/11)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound pada perdagangan Rabu (30/11). Selasa (29/11), IHSG melemah tipis 0,08% atau 5,29 poin ke 7.012,07.

IHSG melemah dalam tiga hari perdagangan berturut-turut sejak Jumat (25/11). IHSG mengakumulasi penurunan 0,26% dalam sepekan terakhir.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai secara teknikal, IHSG berpeluang rebound ke pivot 7.050 jika mampu bertahan di atas 7.000. Sebaliknya pelemahan bisa berlanjut ke kisaran 6.960-6.980 jika IHSG menembus 7.000 di Rabu (30/11).


"Potensi rebound pada saham-saham komoditas (energi dan barang baku) seiring ekspektasi rebound lanjutan pada harga komoditas berpotensi menopang IHSG di Rabu," kata Valdy kepada Kontan.co.id, Selasa (29/11).

Baca Juga: IHSG Berpotensi Melemah Pada Perdagangan Rabu (30/11)

Menurut Valdy sentimen pendorong berasal dari upaya pemerintah Tiongkok untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk lansia. Sebelumnya, sempat terjadi aksi demonstrasi di sejumlah wilayah Tiongkok terkait restriksi yang diterapkan.

"Hal ini memicu ekspektasi perubahan atau penyesuaian kebijakan zero covid oleh Pemerintah Tiongkok yang dinilai berpotensi mendorong permintaan komoditas," ujar Valdy.

Pelaku pasar juga sedang mengantisipasi data penurunan U.S. Consumer Confidence ke 100 di November 2022 dan China NBS Manufacturing PMI ke 49 di November 2022. Kedua data ini mengindikasikan penurunan aktivitas ekonomi di AS dan Tiongkok di November 2022.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,08% Pada Selasa (29/11), BUMI, BBRI, BMRI Paling Banyak Net Buy Asing

Valdy merekomendasikan investor untuk memperhatikan beberapa saham seperti ANTM, HRUM, BUMI, AKRA, MDKA, INCO, dan MEDC dan INKP dalam perdagangan Rabu (30/11).

Senada, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu (30/11) berpeluang bergerak menguat dengan support di 6.955 dan resistance di 7.100.

Sementara, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG masih dari sentimen global. The Fed masih memberikan sinyal akan adanya tren kenaikan suku bunga hingga 2024.

Menurut Herditya, investor bisa mencermati dan melirik sektor energi dan barang konsumsi primer pada perdagangan hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati