Turun tipis 0,18%, Phintraco Sekuritas prediksi koreksi IHSG berlanjut Jumat (11/12)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,18% ke level 5.933,7 pada perdagangan Kamis (10/12). Investor asing juga mencatatkan aksi jual dengan nilai bersih Rp 70,32 miliar di seluruh pasar.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, koreksi IHSG akan berlanjut pada Jumat (11/12). Ia memperkirakan, IHSG bakal bergerak dengan support di level 5.850 dan resistance 5.970.

Secara teknikal, proyeksi tersebut didasari oleh terbentuknya sinyal death cross pada indikator MACD. "Di sisi lain, sentimen beragam dari sejumlah data ekonomi diperkirakan turut menekan IHSG," kata Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (10/12).


Sebelumnya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia naik dari 79 pada Oktober 2020 menjadi 92 pada November 2020. Akan tetapi, data terbaru menunjukan penurunan yang lebih dalam pada penjualan retail di Indonesia, dari -8,7% year on year (yoy) pada September 2020 menjadi -14,9% yoy pada Oktober 2020.

Baca Juga: IHSG melemah 0,18% pada Kamis (10/12), masih menguat 2,06% sepekan

Kemudian, sentimen dari eksternal masih terkait dengan perkembangan negosiasi dagang Inggris-Uni Eropa. "Pembahasan paket stimulus ekonomi lanjutan Amerika Serikat juga diperkirakan masih akan membayangi pergerakan IHSG pada akhir pekan ini," ucap Valdy

Mempertimbangkan sentimen-sentimen tersebut, ia melihat, aksi beli selektif dapat dilakukan pada sejumlah saham pada esok hari.

Sebut saja PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Selanjutnya: Kurs rupiah ditutup menguat tipis ke Rp 14.105 per dolar AS pada Kamis (10/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli