JAKARTA. Mahalnya harga gas menyebabkan pelaku industri menjerit, sehingga pemerintah mencari cara menurunkan harga gas. Mulai dari mengurangi bagian pemerintah dari hasil penjualan di hulu hingga wacana terbaru membuka keran impor gas. Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman yang saat ini menjabat sebagai Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebutuhan gas untuk Indonesia bagian barat seperti Aceh di dapat dari Indonesia timur seperti LNG dari Papua. Maka tidak heran jika harga gas ke end user menjadi mahal. Untuk itu, pemerintah berencana membentuk zonasi di mana Indonesia bagian barat mendapat gas dari Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur mendapat gas dari wilayah timur. Jika gas untuk Indonesia barat tidak cukup maka bisa menggunakan gas impor. Sementara, gas yang dari Indonesia timur akan diekspor.
Turunkan harga gas, pemerintah berniat impor
JAKARTA. Mahalnya harga gas menyebabkan pelaku industri menjerit, sehingga pemerintah mencari cara menurunkan harga gas. Mulai dari mengurangi bagian pemerintah dari hasil penjualan di hulu hingga wacana terbaru membuka keran impor gas. Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman yang saat ini menjabat sebagai Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebutuhan gas untuk Indonesia bagian barat seperti Aceh di dapat dari Indonesia timur seperti LNG dari Papua. Maka tidak heran jika harga gas ke end user menjadi mahal. Untuk itu, pemerintah berencana membentuk zonasi di mana Indonesia bagian barat mendapat gas dari Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur mendapat gas dari wilayah timur. Jika gas untuk Indonesia barat tidak cukup maka bisa menggunakan gas impor. Sementara, gas yang dari Indonesia timur akan diekspor.