KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) yang masih cukup tinggi di kuartal I-2018. Tercatat rasio NPL gross kuartal I-2018 bank berkode BBKP ini mencapai 6,4% atau naik dari periode sama 2017 yang sebesar 4,24%. Hal ini membuat cadangan kerugian kredit bermasalah Bank Bukopin naik dari Rp 1,7 triliun kuartal I-2017 menjadi Rp 1,8 triliun di kuartal I-2018. Kredit bermasalah ini salah satunya disumbang oleh bisnis multifinance. Adhi Brahmantya, Direktur Keuangan Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi Bank Bukopin bilang pada kuartal II-2018 bank sudah memasukkan beberapa faktor risiko yang bisa mempengaruhi kinerja.
Turunkan risiko kredit, ini strategi Bank Bukopin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) yang masih cukup tinggi di kuartal I-2018. Tercatat rasio NPL gross kuartal I-2018 bank berkode BBKP ini mencapai 6,4% atau naik dari periode sama 2017 yang sebesar 4,24%. Hal ini membuat cadangan kerugian kredit bermasalah Bank Bukopin naik dari Rp 1,7 triliun kuartal I-2017 menjadi Rp 1,8 triliun di kuartal I-2018. Kredit bermasalah ini salah satunya disumbang oleh bisnis multifinance. Adhi Brahmantya, Direktur Keuangan Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi Bank Bukopin bilang pada kuartal II-2018 bank sudah memasukkan beberapa faktor risiko yang bisa mempengaruhi kinerja.