KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatatkan kinerja yang apik sepanjang enam bulan pertama 2020. KLBF mengantongi penjualan bersih Rp 11,6 triliun atau naik 3,76% secara year on year (yoy). Laba bersih KLBF terkerek lebih tinggi hingga 10,3% yoy menjadi Rp 1,39 triliun. Direktur Keuangan Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata mengatakan akan merevisi kinerja Kalbe Farma hingga akhir tahun 2020. Bernadus memproyeksikan KLBF akan mencatatkan pertumbuhan penjualan antara 4% hingga 6% di tahun 2020. Adapun earning per share (EPS) diprediksi terkerek lebih tinggi, 8% hingga 10%. Di awal tahun, Kalbe Farma memproyeksikan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 6%-8% di tahun ini. Sedangkan prediksi laba bersih tumbuh 5% sampai 6%. Artinya, KLBF menurunkan prediksi penjualan dan menaikkan prediksi lama. KLBF optimistis pihaknya mampu mengontrol pengeluaran operasional di sisa tahun ini.
Turunkan target penjualan, Kalbe Farma (KLBF) justru menaikkan prediksi laba 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatatkan kinerja yang apik sepanjang enam bulan pertama 2020. KLBF mengantongi penjualan bersih Rp 11,6 triliun atau naik 3,76% secara year on year (yoy). Laba bersih KLBF terkerek lebih tinggi hingga 10,3% yoy menjadi Rp 1,39 triliun. Direktur Keuangan Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata mengatakan akan merevisi kinerja Kalbe Farma hingga akhir tahun 2020. Bernadus memproyeksikan KLBF akan mencatatkan pertumbuhan penjualan antara 4% hingga 6% di tahun 2020. Adapun earning per share (EPS) diprediksi terkerek lebih tinggi, 8% hingga 10%. Di awal tahun, Kalbe Farma memproyeksikan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 6%-8% di tahun ini. Sedangkan prediksi laba bersih tumbuh 5% sampai 6%. Artinya, KLBF menurunkan prediksi penjualan dan menaikkan prediksi lama. KLBF optimistis pihaknya mampu mengontrol pengeluaran operasional di sisa tahun ini.