KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 3,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI November 2020. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini mempertimbangkan perkiraan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga, dan langkah lanjutan percepatan pemulihan ekonomi nasional. Pasar pun nampak mengapresiasi keputusan bank sentral ini. Kemarin (19/11), sejumlah saham emiten properti menguat pasca BI mengumumkan penurunan suku bunga acuan ini. Hanya saja, analis menilai penurunan suku bunga acuan tidak serta merta berdampak dalam jangka pendek terhadap kinerja emiten properti.
Turunnya suku bunga tidak serta-merta berdampak ke emiten properti, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 3,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI November 2020. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini mempertimbangkan perkiraan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga, dan langkah lanjutan percepatan pemulihan ekonomi nasional. Pasar pun nampak mengapresiasi keputusan bank sentral ini. Kemarin (19/11), sejumlah saham emiten properti menguat pasca BI mengumumkan penurunan suku bunga acuan ini. Hanya saja, analis menilai penurunan suku bunga acuan tidak serta merta berdampak dalam jangka pendek terhadap kinerja emiten properti.