Turut terpengaruh Brexit, euro pun kalahkan USD



JAKARTA. Meredanya kekhawatiran Brexit turut membawa sentimen positif pada pergerakan euro. Akhirnya, EUR mampu memukul dollar AS.

Mengutip Bloomberg, Rabu (22/6) pukul 19.25 WIB, pasangan EUR/USD menguat 0,39% ke level 1,1286 dibanding sehari sebelumnya.

Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, Tonny Mariano memaparkan, EUR turut mendapat tenaga di tengah keyakinan Inggris akan tetap bergabung dengan Uni Eropa. Pasalnya, keluarnya Inggris dari Uni Eropa tidak hanya negatif bagi GBP tetapi juga EUR.


Di sisi lain, Gubernur The Fed, Janet Yellen tetap membuka peluang kenaikan suku bunga. Tetapi kemungkinan naiknya suku bunga The Fed tergantung pada tampilan data tenaga kerja AS.

Selain itu, Yellen mengakui dampak perlambatan ekonomi global terhadap perekonomian AS. "Optimisme Yellen saat ini tidak sebesar sebelumnya," kata Tonny. Imbasnya, mata uang USD terseret di hadapan EUR.

Tonny melihat, kemungkinan suku bunga The Fed naik satu kali tetap terbuka. Tetapi untuk naik dua kali cukup riskan, kecuali jika data tenaga kerja negeri Paman Sam terus membaik.

Selanjutnya, pergerakan EUR juga menanti berbagai data manufaktur Eropa. Data tersebut antara lain Flash Manufacturing PMI Jerman, Flash Manufacturing PMI Prancis, serta Flash Manufacturing PMI Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto