KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin giat mengembangkan layanan digital untuk untuk nasabah. Hal ini juga sejalan dengan kondisi sebagian besar nasabah yang mulai beralih ke layanan digital perbankan di masa pandemi covid-19, dan menjadikan bank mengalihkan layanannya ke digital daripada menambahkan jumlah kantor cabang. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan, per April 2021 jumlah kantor perbankan sebanyak 29.780 unit. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka ini berkurang sebanyak 1.232 unit. PT CIMB Niaga misalnya, yang dalam beberapa tahun terakhir sudah banyak mengurangi kantor cabang konvensional seiring dengan meningkatnya adaptasi digital di sektor perbankan.
Tutup 150 kantor cabang, CIMB Niaga: Tak ada investasi khusus untuk digital lounge
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin giat mengembangkan layanan digital untuk untuk nasabah. Hal ini juga sejalan dengan kondisi sebagian besar nasabah yang mulai beralih ke layanan digital perbankan di masa pandemi covid-19, dan menjadikan bank mengalihkan layanannya ke digital daripada menambahkan jumlah kantor cabang. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan, per April 2021 jumlah kantor perbankan sebanyak 29.780 unit. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka ini berkurang sebanyak 1.232 unit. PT CIMB Niaga misalnya, yang dalam beberapa tahun terakhir sudah banyak mengurangi kantor cabang konvensional seiring dengan meningkatnya adaptasi digital di sektor perbankan.