KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menerbitkan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 991,3 triliun pada tahun 2022 mendatang. Penerbitan tersebut tentunya dilakukan untuk menutup defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). “Selama tahun 2022 kita akan melakukan pembiayaan utang melalui penerbitan SBN Rp 991,3 triliun maupun pelaksanaan pinjaman dengan targetnya Rp973,6 triliun,” tutur Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Riko Amir dalam Media Briefing: Strategi Pembiayaan APBN Tahun 2022, Senin (13/12).
Baca Juga: Pemerintah akan tarik utang Rp 973,6 triliun pada tahun 2022, porsi valas minim