KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) resmi akan menutup seluruh gerai supermarket Giant miliknya pada Juli 2021. Rencananya, Hero Supermarket akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA dan mempertimbangkan mengkonversi sejumlah gerai menjadi Hero Supermarket. “Dengan berat hati, seluruh gerai Giant lainnya akan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021,” ujar Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket, Diky Risbianto saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (26/5). Diky mengatakan penutupan gerai Giant merupakan bagian strategi bisnis perusahaan untuk memfokuskan bisnisnya ke merek dagang IKEA, Guardian dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.
“Perubahan strategi ini merupakan respon perusahaan yang diperlukan untuk beradaptasi terhadap perubahan dinamika pasar,” tambahnya. Terlebih lagi menurutnya hal tersebut juga berkaitan dengan beralihnya konsumen Indonesia dari format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir ini. Baca Juga: Inilah awal mula dan akhir perjalanan Giant di Indonesia Tak hanya merubah sejumlah gerainya, dalam kurun waktu dua tahun ke depan, Diky mengatakan pihaknya menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA perusahaan dibanding tahun 2020. “Kami memperkirakan pertumbuhan yang kuat di perluasan gerai, perubahan gerai, lokasi pengambilan barang untuk meningkatkan kenyamanan, dan bahkan mungkin format gerai yang lebih kecil dari sekarang. E-commerce juga telah terbukti sangat sukses dan kami memperkirakan aspek ini akan terus berkembang,” kata dia.