KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex agar tetap tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) berada di ujung tanduk. Di mana, BEI membuka opsi untuk mendepak Sritex dari pasar saham. Seperti diketahui, perusahaan tekstil raksasa ini telah mengumumkan untuk menutup operasional secara permanen per 1 Maret 2025. Imbasnya, ribuan pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, BEI telah berdiskusi dengan manajemen Sritex terkait dengan kondisi perusahaan.
Terkait dengan rencana penghapusan pencatatan saham atau delisting, Nyoman bilang manajemen BEI masih menunggu perkembangan operasional emiten tekstil ini. Baca Juga: Sritex Bangkrut, 10.965 Buruh Terkena PHK Massal Sepanjang 2025 "Terkait hal tersebut kami tunggu dulu. Kami proses juga dan disiapkan. Tentunya, kami menunggu perkembangan," kata Nyoman saat ditemui di Gedung BEI, Jumat (28/2).