KONTAN.CO.ID - Stockholm. Pandemi virus corona / Covid-19 yang belum berhasil dikendalikan berdampak besar pada pemasukan perusahaan. Terutama yang bergerak di bidang ritel, yang semakin sulit menjalankan bisnisnya. Penutupan toko pun tak terhindarkan dan beralih ke penjualan secara online. Termasuk raksasa mode asal Swedia, H&M Group, juga mengalami masalah kerugian yang sama. Menyusul kerugian sebesar 3,06 miliar Kroner Swedia atau sekitar Rp 454 miliar, H&M mengumumkan rencana restrukturisasi yang berujung pada penutupan toko di seluruh dunia, seperti dilaporkan WWD. Baca juga: Perhatian, jangan download game ini dari Play Store! Ada program jahatnya
Tutup ratusan toko, H&M beralih ke penjualan secara online
KONTAN.CO.ID - Stockholm. Pandemi virus corona / Covid-19 yang belum berhasil dikendalikan berdampak besar pada pemasukan perusahaan. Terutama yang bergerak di bidang ritel, yang semakin sulit menjalankan bisnisnya. Penutupan toko pun tak terhindarkan dan beralih ke penjualan secara online. Termasuk raksasa mode asal Swedia, H&M Group, juga mengalami masalah kerugian yang sama. Menyusul kerugian sebesar 3,06 miliar Kroner Swedia atau sekitar Rp 454 miliar, H&M mengumumkan rencana restrukturisasi yang berujung pada penutupan toko di seluruh dunia, seperti dilaporkan WWD. Baca juga: Perhatian, jangan download game ini dari Play Store! Ada program jahatnya