BEIJING. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan penutupan rute Denpasar-Brisbane karena kurang menguntungkan secara ekonomi, dan akan memfokuskan rute penerbangan dari dan ke Tiongkok sejalan dengan meningkatnya jumlah pelancong Negeri Panda itu ke luar negeri. "Secara ekonomi, rute Denpasar-Brisbane tidak lagi menguntungkan secara ekonomi," ungkapnya, kepada Antara di sela-sela kunjungannya ke Beijing, Senin. Ia menuturkan rata-rata penerbangan Denpasar-Brisbane hanya mengangkut 200 orang per hari. "Padahal, meski pesawatnya jenis kecil tetap harus bisa terisi penuh. Ini yang tidak terjadi dalam beberapa waktu ini," katanya.
Tutup rute Brisbane, Garuda fokus rute ke Tiongkok
BEIJING. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan penutupan rute Denpasar-Brisbane karena kurang menguntungkan secara ekonomi, dan akan memfokuskan rute penerbangan dari dan ke Tiongkok sejalan dengan meningkatnya jumlah pelancong Negeri Panda itu ke luar negeri. "Secara ekonomi, rute Denpasar-Brisbane tidak lagi menguntungkan secara ekonomi," ungkapnya, kepada Antara di sela-sela kunjungannya ke Beijing, Senin. Ia menuturkan rata-rata penerbangan Denpasar-Brisbane hanya mengangkut 200 orang per hari. "Padahal, meski pesawatnya jenis kecil tetap harus bisa terisi penuh. Ini yang tidak terjadi dalam beberapa waktu ini," katanya.