JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol menutup kegiatan operasional tempat rekreasi air Sea World karena ada sengketa kerja sama. Ancol mengklaim, penutupan ini hanya berdampak kerugian kecil bagi pendapatan mereka. "Secara material kecil sekali, relatif kecil (kerugiannya)," kata Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Gatot Setyowaluyo, dalam jumpa pers di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (16/10/2014). Gatot menyebutkan nilai kerugian itu sekitar 2% dari total pendapatan Ancol per tahun. Tahun lalu, sebut dia, pendapatan Ancol adalah Rp 1,3 triliun. "Dan (rugi) itu enggak akan berlarut, (hanya) dalam beberapa saat," imbuh dia.
Tutup Sea World, Ancol mengaku hanya rugi 2% saja
JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol menutup kegiatan operasional tempat rekreasi air Sea World karena ada sengketa kerja sama. Ancol mengklaim, penutupan ini hanya berdampak kerugian kecil bagi pendapatan mereka. "Secara material kecil sekali, relatif kecil (kerugiannya)," kata Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Gatot Setyowaluyo, dalam jumpa pers di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (16/10/2014). Gatot menyebutkan nilai kerugian itu sekitar 2% dari total pendapatan Ancol per tahun. Tahun lalu, sebut dia, pendapatan Ancol adalah Rp 1,3 triliun. "Dan (rugi) itu enggak akan berlarut, (hanya) dalam beberapa saat," imbuh dia.