KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menutup sementara 13 gerainya akibat kondisi ekonomi yang masih lesu. Ekonomi yang melambat membuat daya beli masyarakat lesu sehingga RALS harus menutup sementara 13 gerainya. Kendati demikian, analis RHB Sekuritas Vanessa Karmajaya menilai, tutupnya beberapa gerai milik RALS tidak akan memberi dampak buruk. Ia menyebut, sejatinya toko ritel membuka dan menutup gerai merupakan hal yang wajar dan terjadi setiap tahunnya, terlebih di tengah kondisi seperti saat ini. “Kami melihat, dari hasil paruh pertama tahun ini, RALS memang melakukan banyak efisiensi untuk menjaga bottom line mereka, jadi penutupan gerai ini memang lebih sebagai langkah efisiensi. Belum lagi, pada kuartal II-2020 RALS juga menurunkan operational expenditures mereka dengan mengurangi biaya pembayaran listrik dan gaji pekerjanya,” ujar Vanessa kepada Kontan.co.id, Senin (12/10).
Tutup sementara 13 gerai, begini rekomendasi saham Ramayana (RALS)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menutup sementara 13 gerainya akibat kondisi ekonomi yang masih lesu. Ekonomi yang melambat membuat daya beli masyarakat lesu sehingga RALS harus menutup sementara 13 gerainya. Kendati demikian, analis RHB Sekuritas Vanessa Karmajaya menilai, tutupnya beberapa gerai milik RALS tidak akan memberi dampak buruk. Ia menyebut, sejatinya toko ritel membuka dan menutup gerai merupakan hal yang wajar dan terjadi setiap tahunnya, terlebih di tengah kondisi seperti saat ini. “Kami melihat, dari hasil paruh pertama tahun ini, RALS memang melakukan banyak efisiensi untuk menjaga bottom line mereka, jadi penutupan gerai ini memang lebih sebagai langkah efisiensi. Belum lagi, pada kuartal II-2020 RALS juga menurunkan operational expenditures mereka dengan mengurangi biaya pembayaran listrik dan gaji pekerjanya,” ujar Vanessa kepada Kontan.co.id, Senin (12/10).