JAKARTA. Meski keberadaan TV kabel di daerah, khususnya yang ilegal, dianggap sebagai parasit yang menggerogoti pasar TV kabel nasional, sejumlah pihak optimistis dengan potensi bisnis yang bisa diraup lewat legalisasi TV kabel daerah ini. Apalagi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berjanji tak akan membatasi ruang gerak TV Kabel daerah yang telah mengantongi IPP alias Izin Penyelenggaraan Penyiaran. "Jika prinsip perizinan sudah dipenuhi, TV kabel daerah bisa mulai menyiarkan konten premium lewat mekanisme bisnis yang disepakati," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S Dewa Broto kepada KONTAN akhir pekan kemarin. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TV Kabel Indonesia (Aptekindo) Hery Prasetyo mengakui, sejak operator TV kabel daerah mulai giat mengurus perizinan dan mencari legalisasi, tawaran kerjasama untuk bisa mendapatkan konten premium mulai berdatangan. "Kami mulai terlihat seperti kembang desa di tengah bisnis TV berbayar yang menjanjikan ini," kata Hery.
TV Kabel Daerah Jadi Kembang Desa
JAKARTA. Meski keberadaan TV kabel di daerah, khususnya yang ilegal, dianggap sebagai parasit yang menggerogoti pasar TV kabel nasional, sejumlah pihak optimistis dengan potensi bisnis yang bisa diraup lewat legalisasi TV kabel daerah ini. Apalagi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berjanji tak akan membatasi ruang gerak TV Kabel daerah yang telah mengantongi IPP alias Izin Penyelenggaraan Penyiaran. "Jika prinsip perizinan sudah dipenuhi, TV kabel daerah bisa mulai menyiarkan konten premium lewat mekanisme bisnis yang disepakati," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S Dewa Broto kepada KONTAN akhir pekan kemarin. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TV Kabel Indonesia (Aptekindo) Hery Prasetyo mengakui, sejak operator TV kabel daerah mulai giat mengurus perizinan dan mencari legalisasi, tawaran kerjasama untuk bisa mendapatkan konten premium mulai berdatangan. "Kami mulai terlihat seperti kembang desa di tengah bisnis TV berbayar yang menjanjikan ini," kata Hery.