JAKARTA. Cerita tentang migrasi dari Televisi (TV) analog menuju era TV digital terus berlanjut dan semakin ramai saja. Di tengah pembahasan tentang revisi Undang-Undang(UU) no 32 tahun 2002 tentang Penyiaran oleh Komisi I DPR, TV lokal menyampaikan suaranya agar di dalam UU membahas tentang sistem yang lebih simple dibanding dengan keberadaan Lembaga Penyiaran Pelaksana Penyiaran Multipleksing (LPPPM). Bambang Santoso, Ketua Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia(ATVJI) sekaligus pemilik Cahaya TV Banten(CTV) menuturkan, bahwa sebenarnya tidak perlu adanya lembaga baru seperti Lembaga Penyiaran Pelaksana Penyiaran Multipleksing (LPPPM). “Solusinya yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti perangkat pemancar yang sebelumnya analog dengan perangkat TV digital karena pemancar milik TV lokal saat ini sudah ready digital,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (1/3). Sebagai info, kemarin para pelaku industri penyiaran termasuk ATVJI dan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) melakukan Rapat Dengar Pendapat(RDP) dengan para anggota Komisi I DPR RI. Dalam RDP tersebut DPR berusaha menampung segala masukan dari para pelaku industri penyiaran yang nantinya akan dipertimbangkan untuk menjadi penguat UU Penyiaran yang baru.
TV lokal sepakat tak perlu ada LPPPM
JAKARTA. Cerita tentang migrasi dari Televisi (TV) analog menuju era TV digital terus berlanjut dan semakin ramai saja. Di tengah pembahasan tentang revisi Undang-Undang(UU) no 32 tahun 2002 tentang Penyiaran oleh Komisi I DPR, TV lokal menyampaikan suaranya agar di dalam UU membahas tentang sistem yang lebih simple dibanding dengan keberadaan Lembaga Penyiaran Pelaksana Penyiaran Multipleksing (LPPPM). Bambang Santoso, Ketua Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia(ATVJI) sekaligus pemilik Cahaya TV Banten(CTV) menuturkan, bahwa sebenarnya tidak perlu adanya lembaga baru seperti Lembaga Penyiaran Pelaksana Penyiaran Multipleksing (LPPPM). “Solusinya yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti perangkat pemancar yang sebelumnya analog dengan perangkat TV digital karena pemancar milik TV lokal saat ini sudah ready digital,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (1/3). Sebagai info, kemarin para pelaku industri penyiaran termasuk ATVJI dan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) melakukan Rapat Dengar Pendapat(RDP) dengan para anggota Komisi I DPR RI. Dalam RDP tersebut DPR berusaha menampung segala masukan dari para pelaku industri penyiaran yang nantinya akan dipertimbangkan untuk menjadi penguat UU Penyiaran yang baru.