JAKARTA. Asosiasi Televisi Lokal Indonesia(ATVLI) menolak hasil seleksi Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Multipleksing (LPPPM) yang diumumkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). ATVLI menilai, TV lokal tidak mendapatkan jatah sepadan dengan TV nasional karena proses seleksi yang tidak terbuka. “Kami akan menggunakan waktu sanggah yang diberikan pemerintah sampai 2 Agustus nanti,” ungkap Jimmy Silalahi Direktur Eksekutif ATVLI kepada KONTAN, Selasa (31/7). Menurut Jimmy, penetapan pemenang seleksi LPPPM terkesan main–main dan berpotensi menimbulkan monopoli usaha. Jimmy mengatakan, perusahaan TV lokal sepakat akan melakukan perlawanan untuk menegakkan keadilan dalam migrasi TV digital tersebut.
TV lokal tolak hasil seleksi TV digital
JAKARTA. Asosiasi Televisi Lokal Indonesia(ATVLI) menolak hasil seleksi Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Multipleksing (LPPPM) yang diumumkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). ATVLI menilai, TV lokal tidak mendapatkan jatah sepadan dengan TV nasional karena proses seleksi yang tidak terbuka. “Kami akan menggunakan waktu sanggah yang diberikan pemerintah sampai 2 Agustus nanti,” ungkap Jimmy Silalahi Direktur Eksekutif ATVLI kepada KONTAN, Selasa (31/7). Menurut Jimmy, penetapan pemenang seleksi LPPPM terkesan main–main dan berpotensi menimbulkan monopoli usaha. Jimmy mengatakan, perusahaan TV lokal sepakat akan melakukan perlawanan untuk menegakkan keadilan dalam migrasi TV digital tersebut.