TVRI cari pendapatan dari keberadaan aset



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Berkantor pusat di Senayan yang merupakan daerah ring 1 Jakarta, menjadikan TVRI memiliki aset yang diklaim bernilai triliunan.

“Aset TVRI ini luar biasa, kantor TV mana yang punya lahan 4,5 Ha. dekat dengan GBK. Belum lagi 29 kantor daerah lainnya yang asetnya berada di lokasi strategis. Katakanlah Surabaya ada 9,5 Ha. akan kami optimalkan." kata Helmy kepada KONTAN.Co.id, Kamis (28/6).

Peluang ini kemudian dimanfaatkan untuk dapat meningkatkan pendapatan TVRI. Menurut Helmy, TVRI sebagai lembaga pemerintah semestinya berkontribusi besar menyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 20%, sementara 80% menjadi pendapatan TVRI.


“PNBP TVRI didapat dari jasa siaran termasuk di dalamnya air time, dan jasa non siaran," pungkasnya.

Helmy juga menambahkan sumber pendapatan TVRI lainnya seperti dari sewa kantor juga bisa akan masuk sebagai PNBP.

Salah satunya adalah dari Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC). "INASGOC berkantor di sini. Kami melakukan optimalisasi aset," kata Helmy.

Ketika ditanya bagaimana kondisi keuangan TVRI, Helmy mengatakan jika ada peningkatan pendapatan setelah melakukan berbagai perbenahan di sana-sini.

“Sebelumnya kami ada target pendapatan. Alhamdulillah, baru enam bulan, pendapatan meningkat dua kali lipat," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon