KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan industri pertelevisian dalam negeri semakin ketat. Baik dalam segi bisnis maupun program. Kondisi ini turut membuat Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI) semakin jauh tertinggal. Apni Jaya Putra, Direktur Program dan Berita TVRI mengatakan, hal ini wajar karena bisnis ini sangat bergantung dari selera masyarakat. “TV swasta role-nya memang begitu. Cari rating, cari untung. Itu adalah bisnis yang normal,” ucapnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/7). Namun, Apni menegaskan TVRI tidak ingin mengikuti arus industri TV swasta tersebut. Sebab, stakeholder televisi Publik bagi TVRI adalah negara dan publik itu sendiri. Keduanya berperan untuk membesarkan TVRI.
TVRI sulit imbangi persaingan bisnis industri televisi dalam negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan industri pertelevisian dalam negeri semakin ketat. Baik dalam segi bisnis maupun program. Kondisi ini turut membuat Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI) semakin jauh tertinggal. Apni Jaya Putra, Direktur Program dan Berita TVRI mengatakan, hal ini wajar karena bisnis ini sangat bergantung dari selera masyarakat. “TV swasta role-nya memang begitu. Cari rating, cari untung. Itu adalah bisnis yang normal,” ucapnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/7). Namun, Apni menegaskan TVRI tidak ingin mengikuti arus industri TV swasta tersebut. Sebab, stakeholder televisi Publik bagi TVRI adalah negara dan publik itu sendiri. Keduanya berperan untuk membesarkan TVRI.