KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Industri mesin peralatan untuk pendukung ketenagalistrikan terus berkembang di Indonesia, yang antara lain telah menghasilkan produk peralatan pembangkit, transmisi dan distribusi listrik. Struktur industri ini dinilai semakin dalam seiring dengan peningkatan investasi, yang juga diharapkan dapat meningkatkan daya saingnya di kancah global. Baca Juga: Gelar acara bedah buku, Menperin: Industri penggerak utama pertumbuhan ekonomi “Oleh karena itu, kami mengapresiasi terhadap kerja sama teknik dan perjanjian lisensi antara PT Twink Indonesia dengan Siemens AG,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya saat Peresmian Pabrik Peralatan Listrik Tegangan Tinggi Vacuum Circuit Breaker and Gas Insulated Switchgear PT. Twink Indonesia High Voltage di Kawasan Industri Wahyu Sejahtera, Selasa (15/10). Menurut Menperin, investasi pabrik tersebut senilai Rp 500 miliar yang ditargetkan bisa menghasilkan nilai penjualan produknya sebesar Rp 500 miliar - Rp 600 miliar serta menyerap tenaga kerja sebanyak 100 orang.
Twink, produsen komponen pembangkit bangun pabrik senilai Rp 500 miliar
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Industri mesin peralatan untuk pendukung ketenagalistrikan terus berkembang di Indonesia, yang antara lain telah menghasilkan produk peralatan pembangkit, transmisi dan distribusi listrik. Struktur industri ini dinilai semakin dalam seiring dengan peningkatan investasi, yang juga diharapkan dapat meningkatkan daya saingnya di kancah global. Baca Juga: Gelar acara bedah buku, Menperin: Industri penggerak utama pertumbuhan ekonomi “Oleh karena itu, kami mengapresiasi terhadap kerja sama teknik dan perjanjian lisensi antara PT Twink Indonesia dengan Siemens AG,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya saat Peresmian Pabrik Peralatan Listrik Tegangan Tinggi Vacuum Circuit Breaker and Gas Insulated Switchgear PT. Twink Indonesia High Voltage di Kawasan Industri Wahyu Sejahtera, Selasa (15/10). Menurut Menperin, investasi pabrik tersebut senilai Rp 500 miliar yang ditargetkan bisa menghasilkan nilai penjualan produknya sebesar Rp 500 miliar - Rp 600 miliar serta menyerap tenaga kerja sebanyak 100 orang.